Intisari : Smartphone LG G7 ThinQ™ dapat digunakan untuk membeli layanan Project Fi atau unlimited data dari Google dengan harga sekitar $60 per bulan untuk unlimited data. Info lengkap kunjungi https://fi.google.com/about dimana ponsel tersebut juga sudah kompatibel dengan T-Mobile Provider yang bekerjasama dengan Project Fi.
Penggunaan data internet dari tahun ke tahun semakin meningkat baik di dalam maupun luar negeri, hal ini karena fungsi dari internet itu sendiri yang sangat membantu kehidupan setiap orang. Kebanyakan orang mendapatkan akses internet dengan cara berlangganan ke Provider Internet dengan metode Fixed Line atau Broadband Mobile. Di Indonesia sendiri peningkatan penggunanya pun semakain meningkat, dikutip dari kominfo.go.id Sabtu (06/02/2018) pada 2018, diperkirakan sebanyak 3,6 miliar manusia di bumi bakal mengakses internet setidaknya sekali tiap satu bulan. Sedangkan Top Country sendiri Indonesia ada di peringkat peringkat ke-6 pengguna Internet terbanyak.
Google sebagai mesin pencari web yang sudah diluncurkan sejak tahun 1997 termasuk situs yang paling banyak dikunjungi oleh orang-orang di dunia termasuk di Indonesia, berdasarkan data yang didapatkan dari alexa.com Sabtu (06/20/2018) google.com ada di peringkat ke-2 pencarian dan google.co.id peringkat ke-5 pencarian tertinggi. Tidak dipungkiri selain untuk pencarian banyak fitur Google seperti gambar, maps, terjemahan, drive, berita, gmail yang sangat membantu dalam pekerjaan baik dilakukan secara mobile ataupun melalui desktop yang terkadang tanpa disadari mungkin hampir setengah lalu lintas data internet kita habis untuk mengakses fitur-fitur tersebut.
Karna itu, mungkin projek ini cocok untuk kamu yang selalu mengakses Google terutama dari Smartphone dan sering menggunakannya secara mobile. Projek ini disebut The Project Fi adalah layanan unlimited data saat kita menggunakan ponsel Google. Biaya yang dibutuhkan untuk mengakses data berkisar $60 untuk 15 GB dan setelahnya unlimited data atau $10/GB per bulan. Ponsel tersebut di antaranya Pixel, Pixel 2, Pixel XL 2, Moto G6, Android One Moto X4, Moto X4, LG G7 ThinQ, Nexus 6P, Nexus 5X, dan LG V35 ThinQ. Namun sebelum mempertimbangkan untuk membelinya kamu juga harus memastikan kalau wilayah kamu sudah masuk dalam area yang tercover oleh Project Fi untuk memastikannya kunjungi link berikut https://fi.google.com/about/coverage/ lalu lakukan sign up di link berikut https://fi.google.com/signup login dengan akun Google dan pastikan kode pos kamu tercover.
Akses data yang kamu dapatkan berasal dari data-only SIM seperti yang dikutip dari theverge.com Minggu (03/06/2018) bahwa kartu tersebut dapat diorder gratis dan kartu tersebut dapat digunakan di ponsel lain tanpa ada biaya tambahan, dari sumber tersebut Project Fi menggunakan teknologi MVNO (yaitu sebuah virtual network yang artinya tower tersebut bukanlah tower Google melainkan Provider T-Mobile dan Sprint yang disewa oleh Google) operator tersebut sudah tersedia di Indonesia namun ponsel Google dalam Project Fi hanya LG G7 ThinQ yang tercover oleh T-Mobile.
Bukan berarti ponsel lainnya tidak bisa digunakan, ponsel lainnya selain LG G7 tetap bisa digunakan di Indonesia namun belum bisa digunakan untuk Project Fi Google karna hasil pencarian dari https://www.t-mobile.com/coverage/roaming untuk ponsel lainnya belum kompatibel. Karna kami belum pernah mencobanya jadi belum diketahui apakah kartu tersebut dijual terpisah atau sudah termasuk saat membeli LG G7 ThinQ. Kalau dijual terpisah ada beberapa situs yang menjual kartu tersebut dengan harga sekitar Rp.300-500 ribu. Sedangkan LG G7 ThinQ dijual seharga $749 dengan fitur terbaru yaitu AI seperti Google Assistant dan Google Lens. Untuk mendapatkan layanan Fi ponsel tersebut wajib dibeli dari situs Project Fi dan wajib diaktifkan di US setelah diaktfikan disana kamu bisa menggunakan ponsel tersebut diseluruh negara beserta layanan Fi. Ya, cukup sulit memang untuk mengaktifkan layanan ini.
Setuju dengan tanggapan yang diberikan oleh theverge.com mungkin Google akan memberlakukan Project Fi agar dapat dipasang atau tersedia pada ponsel-ponsel lain. Beberapa Provider Internet di dalam negeri mungkin tidak mencapai $60 atau sekitar Rp840 ribu per bulan tergantung paket yang dipilih dan yang menjadi pertimbangan lainnya sebelum membeli layanan ini adalah lokasi apakah sudah tercover atau belum karna di Indonesia hanya kota-kota besar saja yang tercover oleh Project Fi. Mungkin yang menjadi kelebihan ketika membeli layanan ini adalah kecepatan yang bersaing dengan kecepatan Provider Internet dalam negeri dan mudah digunakan saat berpergian ke luar negeri. Walau pembayaran akan dikenakan berdasarkan penggunaan tetap saja ada beberapa orang yang berpendapat bahwa ada Provider yang lebih murah dibandingkan Project Fi.
Posting Komentar